When we first met Sandi Maulana he’d travelled the length of Java to Bali to compete in our then annual event, Slidetober 2019. He’d had glimpses on the socials of the vintage bikes and sea side antics we got up to on those long weekends in early October, and back then he instinctively knew he needed to be part of that. The idea obviously lured him to seek likeminded for some two wheel fun, because he’s still doing it. Getting better all the time.
He did well at our meet, not so much in the racing but in cementing his love of vintage Enduro bikes and unbeknownst to any of us then, a relationship with Deus down the track.
Fast forward to today and he’s our motor man from West Java. An amateur rider whose passion for riding takes him out onto the track most weekends not to mention the odd day off during the week.
We caught up with him recently. Shadowing him as he was putting in the early work with an eye to the season of riding events he has on the horizon. Working the bumps and tight turns, tightening his jumps on a day at his local track. To an audience of local kids with nothing better to do, he pushed himself around and around the track working purely on technique. He kept at it too, not seeming to tire of the repetition but rather self admonishing when there were slips in either concentration or tire.
The other day we caught him out training, the more special of the two in our humble opinion, was taking to the hills. A course with no direction other than being plotted along thin livestock tracks that pieced the jungle through the mountainous region. He wove up, over and down the hills around the area, then spinning around and doing it in reverse. The dipping afternoon light finally nudged him, saying it was time to change course towards home.
We see next time whether the practise pays off at the first event, the Ampera Spicy Enduro.
Rider: Sandi Maulana
Shooter: Yudaudaw
Bahasa Indonesia
Hari Latihan – Sandi Maulana
Kilas balik, kali pertama kami berkenalan dengan Sandi Maulana, seseorang yang berkelana dari Jawa ke Bali untuk berpartisipasi di acara tahunan kami, Deus Slidetober 2019. Kurang lebih, Sandi sangat familiar dengan motor dan beragam aktivitas sosial kami juga kesenangan yang kami lakukan di pinggir pantai saat itu, di minggu pertama di bulan Oktober. Entah bagaimana, akhirnya Sandi memutuskan untuk menjadi bagian dari rentetan endorphin yang dia butuhkan. Tentu saja, kami memiliki visi dan misi yang sama terkait bersenang-senang dengan mesin roda dua kami. Dan hal-hal menjadi jauh luar biasa setelahnya.
Kami memiliki impresi yang baik tentang Sandi. Bukan di arena balap, melainkan enthusiast dan kecintaannya terhadap Vintage Enduro Bikes dan begitu saja, kami langsung akrab.
Balik lagi ke masa kini. Sandi sekarang menjadi Rider kami dari Jawa Barat. Seorang pembalap amatir yang hasrat berkendara nya membawa dia ke hampir setiap lajur balap di akhir pekan, belum lagi hari libur yang aneh selama seminggu.
Baru-baru ini, akhirnya kami mengunjungi nya. Lebih tepatnya mengekor ketika Sandi melakukan pemanasan untuk pertunjukan selanjutnya. Membiasakan diri di setiap tanjakan dan tikungan tajam, memantapkan setiap lompatan di jalur favoritnya. Meskipun penonton nya hanya anak-anak lokal yang mengisi waktu luang, Sandi tetap mengasah dan menampilkan performa terbaiknya. Benar-benar mendalami teknik. Seperti tidak akan pernah bosan, meskipun sudah berulang kali, Sandi tidak ingin ada cela antara konsentrasi dan roda nya.
Satu masa, kami menangkapnya keluar dari arena latihan yang biasa, lebih istimewa dari keduanya menurut pendapat kami, adalah turun ke bukit. Jalur tanpa arah selain dipetakan di sepanjang jalur ternak tipis yang membelah hutan melalui wilayah pegunungan. Dia menenun naik, turun dan turun bukit di sekitar area itu, lalu berputar dan melakukannya ulang dari arah yang berlawanan. Cahaya sore yang meredup akhirnya menyenggolnya, mengatakan sudah waktunya untuk mengubah arah menuju rumah.
Kami tidak sabar menunggu, buah dari latihan ini akan di event pertama, Ampera Spicy Enduro.
Rider: Sandi Maulana
Shooter: Yudaudaw
